Pengertian Gelombang
Gelombang adalah suatu
getaran yang merambat. Gelombang terjadi disebabkan oleh adanya sumber getaran.
Secara singkatnya, pada perambatannya gelombang merambatkan energi gelombang,
namun perantaranya tidak ikut merambat. Gelombang dapat memindahkan energi dari
satu tempat ke tempat lainnya tanpa memindahkan medium yang dilaluinya,
misalnya ombak laut. Gelombang adalah getaran yang merambat, yang
membawa energi selama perambatannya. Gelombang dibagi menjadi 2
jenis, yaitu berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya.
Berdasarkan medium perambatannya:
- Gelombang mekanik: Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada gelombang bunyi. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga.
- Gelombang
elektromagnetik: Gelombang
yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya pada
gelombang cahaya.
Berdasarkan arah rambatnya
- Gelombang longitudinal: Gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara.
2. Gelombang transversal: Gelombang yang arah
getaranya tegak lurus dengan
arah rambatnya. Contohnya pada gelombang
tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah, arahnya tegak lurus dengan
arah gerakan gelombang.
Pengertian
getaran
Getaran
adalah gerak bolak-balik dari suatu benda secara teratur melalui titik
keseimbangan. Benda yang bergetar memiliki simpangan yang merupakan jarak yang
ditempuh benda bergetar dari titik keseimbangan. Suatu simpangan terbesar yang
dimiliki oleh benda yang bergetar dinamakan amplitudo. Amplitudo dilambangkan
dengan “A” dan satuan meter. Salah satu contoh benda yang mengalami getaran
yaitu senar gitar.
Jenis
jenis getaran
Getaran
dibedakan menjadi dua macam, yaitu getaran bebas dan getaran paksa.
- Getaran
bebas ialah getaran yang terjadi saat sistem mekanis dimulai dengan gaya
awal yang bekerja pada sistem itu sendiri, setelah itu benda dibiarkan
bergetar secara bebas. Dalam getaran bebas ini akan menghasilkan frekuensi
yang natural disebabkan oleh sifat dinamika dari distribusi massa dan
kekuatan yang membuat getaran. Contohnya sebuah bandul yang ditarik lalu
dilepaskan dan dibiarkan hingga pergerakan bendul berhenti.
- Getaran
paksa ialah getaran yang terjadi saat gerakan bolak-balik yang disebabkan
oleh adanya gaya luar yang secara paksa menimbulkan getaran pada sistem.
Contohnya getaran rumah yang roboh ketika gempa bumi.
Contoh Getaran
Periode
dan frekuensi getaran
- Periode merupakan waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk melakukan satu kali getaran. Periode dapat dinyatakan dalam satuan sekon. Periode getaran dapat dirumuskan: T= t/N Keterangan: T: Periode Getaran (s) N: Jumlah Getaran t : Waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran
- Frekuensi merupakan banyaknya jumlah getaran dalam satu sekon, satuan frekuensi adalah herts (Hz). Frekuensi dapat dirumuskan: f= 1/T Keterangan: f: Frekuensi T: Periode
- Hubungan
antara periode dan frekuensi dapat dinyatakan:
F =
1/T dan T = 1/f
Pengertian
bunyi
Bunyi
yaitu sesuatu yang dapat didengarkan yang dihasilkan oleh benda yang bergetar.
Suatu benda yang menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi. Sumber bunyi
yang bergetar dapat menggetarkan molekul-molekul udara yang berada
disekitarnya, sehingga syarat terjadinya bunyi adalah benda yang bergetar.
Perambatan bunyi memerlukan medium, sehingga kita bisa mendengar bunyi jika ada
medium yang dapat merambatkan bunyi.
Jenis-jenis
bunyi
- Infrasonik
adalah bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20Hz dan hanya dapat
didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.
- Audiosonik
adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz dan
dapat didengar oleh manusia.
- Ultrasonik
adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz dan hanya bisa
didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.
- Gaung
atau kerdam adalah jenis bunyi pantul yang sebagian datang bersama dengan
bunyi asli.
- Gema
adalah bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli.
0 Komentar