Pengertian
sistem integument
Kata integumen ini
berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti
"penutup". Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah system
organyang membedakan, memisahkan, melindungi, danmenginformasikan manusia
terhadap lingkungan sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas,
dimanaorang dewasa luasnya mencapai lebih dari 19.000 cm.
Sistem integumen
meliputi kulit dan derivatnya. Kulit yang sebenarnya adalah lapisan penutup
yangumumnya terdiri atas dua lapisan utama yang letaknya disebelah luar
jaringan ikat, kendur. Sedangkan derivatintegumen meliputi struktu-struktur
tertentu yang secara ontogeni berasal dari salah satu dari kedua lapisanutama
pada kulit yang sesungguhnya yaitu epidermis dan dermis. Stuktur-struktur
tersebut mencakup kulit,rambut, bulu, sisik, kuku,kelenjar keringat dan
produknya (keringatatau lendir).
Fungsi
sistem integument
1. Pelindung atau proteksi terhadap
mikroorganisme, penarikan, atau kehilangan cairandan zatiritan kimiamaupun
mekanik.
2. Eksterosepsi atau penerimaan
stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit,gatal, panas,dingin.
3. Ekskresi atau pembuangan sisa
metabolisme melalui kelenjar, misalnya kelenjarkeringat pada mamalia.
4. Thermoregulasi atau mengatur
panas tubuh pada hewan hewan endoterm danhomoiterm(mamalia dan aves) dibantu
oleh adanya rambut dan bulu.
5. Homeostatis atau mengatur kadar
garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).
6. Tempat menyimpan cadangan makanan
seperti lemak di bawah kulit.
7. Tempat sintesis vitamin D
Komponen
sistem integument
1. Kulit
Kulit adalah bagian terluar
tubuh. Beratnya ± 4,5 kg menutupi area seluas 18 kaki persegidengan BB 75 kg.
Dilihat dari strukturnya, kulit terdiri dari dua lapis, paling luar disebut epidermis
tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris, dan lapisan di bawahnya disebut dermis.
Tersusun dari jaringan ikat tidak beraturan. Kedua lapisan tersebut berlekatan dengan
erat. Tepat di bawah dermis terdapat lapisan hypodermis atau fasia superficial
yang erutama tersusun dari jaringan adiposa yang bukan bagian dari kulit.
Lapisan ini banyakmengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan,
pelindung tubuhterhadap benturan, dan menahan panas tubuh, mengikat kulit
secara longgar denganorgan yang terdapat di bawahnya.Lapisan ini mengandung
jumlah sel lemak yang beragam.
a.
Lapisan
Epidermis
Lapisan
ini merupakan bagian terluar kulit, yang memiliki ciri – ciri sebagai berikut
- Tersusun atas jaringan epitel skuamosa
bertingkat yang terkreatinisasi.
- Tidak memiliki pembuluh darah.
- Memiliki sel – sel yang rapat.
- Banyak ditemukan di telapak tangan dan
telapak kaki.
Lapisan
epidermis mengalami stratifikasi menjadi lima lapisan yaitu:
1.
Stratum Basalis (germinativum).
Merupakan lapisan tunggal sel sel
yang melekat pada jaringan ikat dari lapisan kulit dibawahnya (dermis). Di lapisan ini terjadi pembelahan
sel yang berlangsung cepat dan sel baru didorong masuk kelapisan berikutnya.
2. Stratum Spinosum.
Lapisan ini merupakan yang paling
tebal dan sering disebut lapisan sel spina atau tanduk karena sel – selnya
disatukan oleh tonjolan yang menyerupai spina. Spina adalah bagian penghubung
intraselusar yang disebut desmosom.
3. Stratum granulosum
Lapisan ini terdiri atas 3 sampai
5 lapisan, di dalamnya terdapat barisan sel yang bergranular keratohialin yang
menupakan prekusor pembentuk kreatin. Kreatin adalah protein keras dan
resilien, anti air untuk melindungi permukaan kulit yang terbuka. Pada lapisan
epidermis kreatinnya bersifat lunak dengan kadar sulfur rendah dan berkebalikan
dengan kreatin pada kuku dan rambut. Kematian sel terjadi ketika keratohialin
dan kratin berakumulasi sehingga nukleus sel berdisintegrasi.
4.
Stratum Lusidum.
Lapisan ini merupakan lapisan
jernih yang tembus cahaya. Lapisan ini terdiri atas sel – sel gepeng yang tidak
bernukleus yang mati atau hampir mati dengan ketebalan empat sampai tujuh
lapisan sel.
5.
Stratum Korneum
Lapisan ini merupakan lapisan
teratas yang terdiri dari 25 sampai 30 lapisan sisik yang telah mati atau
terkeratinisasi. Semakin mendekati permukaan sel – sel pada lapisan ini semakin
gepeng. Lapisan ini tersusun atas lapisan basalis dan korneum, hanya melapisi
seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan kaki.
Pada dasarnya lapisan epidermis
akan megalami proses pergantian dari dasar sampai sampai lapisan paling atas
setiap 15 sampai 30 hari. Proses perbaharuan yang konstan pada sel
terdeskuamasi terjadi melalui pembelahan sel di lapisan basalis sel bergerak ke atas menuju permukaan sel
terkeratinisasi mati. Permukaan
tubuh yang terbuka tertutup lembaran sel epidermis mati.
b.
Dermis
Dermis tersusun atas jaringan
ikat, terdiri dari dua daerah utama, yaitu daerah papilar dan daerah retikular.
Seperti pada epidermis, ketebalannya tidakmerata,misalnya dermis pada telapak
tangan dan telapak kaki lebih tebal daripada di bagian kulit yang lain.
1 A. Lapisan
papilar
Merupakan lapisan dermal paling
atas, sangat tidak rata, bagian bawah papila ini nampak bergelombang. Proyeksi
seperti kerucut yang menjorok ke arah epidermis yang disebut papila dermal.
Proyeksi tersebut diproyeksikan pada cap jari yang merupakan pola unik yang
tidak berubah selama hidup. Jaringan kapiler yang banyak pada lapisan papilla rmenyediakan
nutrien untuk lapisan epidermal dan memungkinkan panas merambat ke permukaan
kulit. Reseptor sentuhan juga terdapat dalam lapisan dermal.
B. Lapisan
reticular
Merupakan lapisan kulit paling
dalam, mengandung banyak arteri dan vena, kelenjar keringat dan sebaseus, serta
reseptor tekanan. Baik lapisan papilla rmaupun lapisan retikuler banyak
mengandung serabut kolagen dan serabutelastin. Adanya serabut elastis tersebut
menyebabkan kuilt orangmuda lebih elastis, sedangkan kulit orang tua menjadi
keriput karena serabut elastis dan lapisan lemak subkutan menjadi sangat
berkurang.Padaseluruh dermis juga mengandung fibroblas, sel-sel adiposa,
berbagai jenismakrofag yang sangat penting bagi pertahanan tubuh dan berbagai
jenisselyang lain. Dermis juga memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkan
berperan melakukan regulasi suhu tubuh. Bila suhu tubuh meningkat,
arterioldilatasi, dan kapiler-kapiler dermis menjadi terisi dengandarah yang
panas.Dengan demikan memungkinkan panas dipancarkandari permukaan kulit
keudara. Bila suhu lingkungan dingin, maka panastubuh harus disimpan, untuk
itukapiler dermal berkontriksi sehingga darahtidak banyak menuju permukaan
kulit,dengan demikian sedikit panastubuh dipancarkan keluar tubuh.Dermis juga
kaya akan pembuluh limfadan serabut-serabut saraf. Banyak ujung saraf berakhir
pada dermis berubah menjadi reseptor khusus, sehingga mampu mendeteksi
perubahan perubahan yang terjadi di lingkungan yang kemudian disampakan ke otak.
C. Hipodermis
(subkutisi)
Lapisan paling dalam adalah
hipodermis kulit . Terdiri dari jaringan ikat longgar dan lemak, lapisan kulit
insulates tubuh dan bantal dan melindungi organ dalam dari cedera. Hipodermis
juga menghubungkan kulit untuk jaringan di bawahnya melalui kolagen, elastin
dan serat retikuler yang membentang dari dermis. Komponen utama hipodermis
adalah jenis jaringan ikat khusus yang disebut jaringan adiposa yang menyimpan
kelebihan energi sebagai lemak. Pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf
dan folikel rambut juga memperpanjang melalui lapisan kulit.
2. Derivate-Derivat
Kulit
a. Rambut
Rambut adalah organ seperti
benang yang tumbuh di kulit hewan, terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis
(kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah
dermis. Rambut berfungsi mengatur suhu tubuh (isolator) dan sebagai organ
indera misalnya pada vibrissae atau rambut sinus. Susunan rambut terdiri atas
shaft, akarrambut, folikel, papilla, dan 3 lapisan epitel, yaitu :
·
Kelenjar
minyak
·
Otot
berekor, ,membuat rambut bisa berdiri
·
Pembulu
saraf
·
Saraf
b. Kuku
kuku adalah bagian tubuh binatang
yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut
yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh. Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami
modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada bagian proksimal kuku terbentuk dalam
matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang mengalami modifikasi
dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna dari darah dan
sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin.
c. Sisik
Sisik secara umum
berarti semacam lapisan kulit yang keras dan berhelai-helai, seperti pada ikan,
ular atau kaki ayam. Macam-macam sisik :
·
Sisik
Kosmoid, sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes.
·
Sisik
Paleoniskoid, Terdapat pada bangsa ikan palaeoniscoidae.
·
Sisik
Ganoid, ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan Polypteridae.-
·
Sisik
Leptoid, Sisik ini biasanya berbentuk bulat dan selalu hanya terdiri dari satu
lapisan tulang, umumnya terdapat pada ikan teleosei.
·
Sisik
Palakoid, Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang
rawan lainnya.
d.
Bulu
Bulu adalah
struktur keratin yang karakteristiknya terdapat pada bangsa aves, dan di anggap
sebagai modifikasi dari sisik. Pertumbuhan awal bulu sama dengan pertumbuhan
awal sisik, dengan papilla dermis sebagai struktur permulaan.
Macam-macam bulu diantaranya :
·
Pennae, hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh ,
yaitu daerah pterylae.
·
Plumula, merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang
banyak.
·
Filoplumae, merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus ,
terdiri ari rechis dan rami, kalamus yang telah tereduksi.
e. Tanduk
Tanduk
adalah nama umum yang diberikan kepada penonjolan yang panjang dan runcing,
bercabang atau tidak bercabang pada kepala bagian frontal. Macam-macam tanduk :
·
Tanduk kosong, seludang zat tanduk yang melapisi sumbu
tulang, tak bercabang dan tak pernah tinggal, pada beberapa hewan yang baik
pertumbuhannya pada hewan jantan.
·
Tanduk rambut, disebut pula dengan cula, seperti pada badak.
Yaitu kumpulan rambut-rambut yang telah mengalami fusi. Cula atau tanduk rambut
tidak dapat lepas dan tidak pula bercabang.
·
Rangga atau antler, pada rusa terdapat penonjolan tulang
frontal yang dapat tumbuh dan bercabang dan dapat pula dilepaskan, jadi bukan
derivate kulit, lapisan kulit hanya ada pada saat pertumbuhan, setelah ukuran
penuh dicapai kulitnya akan mengelupas
f. Kelenjar
Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan getah atau
sekret tertentu.
1. Kelenjar Keringat; berupa saluran melingkar dan bermuara
pada kulit ari dan berbentuk pori-pori halus. Fungsi kelenjar keringat selain
sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur suhu
(thermoregulasi).
·
Kelenjar Ekrin ; terdapat disemua kulit.
·
Kelenjar Apokrin ; terdapat di aksil, anus, skrotum, labia
mayora, dan bermuara pada folkel rambut.
·
Kelenjar mammae; hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini
merupakan modifikasi kelenjar keringat.
2. Kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk mencegah
kekeringan. berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara folikel
rambut dan batang rambut yang akan melumasi rambut sehingga menjadi halus
lentur dan lunak.
·
Kelenjar bau (scanet gland), terdapat pada cucurut, biasanya
terdapat pada sekitar anus/ perineal, peranan biologisnya mempunya hubungan
dengan kehidupan kelamin.
·
Kelenjar Meibom, terdapat pada kelopak mata.
·
Kelenjar Lakrimal, juga pada kelopak mata
0 Komentar